Hello semuanya kembali lagi di website Tech Network Digital. Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang route poison. Meskipun bekerja dengan cara yang terbilang sederhana, namun distance vector sangatlah rawan akan terjadinya routing loop. Routing loop atau biasanya disebut looping saja terjadi tatkala paket data yang akan dikirimkan entah dengan suatu sebab, hanya berputar-putar antar router hingga menghabiskan bandwidth dan akibatnya paket data tak pernah sampai ke tujuan.
Pada jaringan, hal ini akan mengakibatkan terjadi congestion atau kemacetan sehingga proses pengiriman data tidak akan dapat terjadi dan jaringan akan lumpuh. Melihat dampaknya, pastilah looping merupakan suatu momok yang harus dihindari.
Ketika suatu network mengalami down atau padam, resiko akan terjadinya looping akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena distance vector memiliki interval waktu 30 detik untuk melakukan update dan ditambah 60 detik (pada RIP) untuk mencapai convergence.
Pada saat-saat tersebutlah looping akan sangat rawan terjadi karena router-router tidak mengetahui bahwa salah satu network telah down dan jika ternyata terdapat suatu paket data yang akan dikirim menuju network tersebut, kemungkinan besar paket data tersebut akan berputar-putar tak tentu arah di dalam jaringan (looping). Melihat keadaan tersebut, makaperlu dibuat suatu mekanisme yang diperlukan untuk menandai suatu network yang tiba-tiba padam agar looping tidak terjadi.
Salah satu emkanisme yang dapat digunakan adalah route poison. Route poison bekerja dengan menggunakan sebuah nilai metric khusus yang disebut infinity. Tatkala dengan suatu network padam (down) maka nilai metric pada network tersebut akan diset pada nilai infinity yaitu 16.
Pada gambar diatas terlihat bahwa salah satu network pada router R1 telah padam (down). Jika router tetangga tidak segera diberitahu bahwa link di R1 telah padam (down), maka kemungkinan looping akan semakin besar jika ternyata salah satu client mengikirmkan paket data melewati jalur tersebut.
Namun dengan adanya fitur route poison, maka router tetangga akan segera melakukan tindakan pencegahan dengan menghapus network di router R1 yang mengalami gangguan, serta mengirim update mengenai network kepada router tetangga dengan nilai metric yang telah dirubah menjadi 16.
Telah diketahui bahwa jika terdapat suatu network yang memiliki metric 16, maka dianggap network tersebut telah unreachable sehingga tidak akan dilakukan pengiriman paket data menuju network tersebut.