Cisco tidak hanya membuat perangkat jaringan komputer. Namun juga menyediakan program pendidikan yang disebut Cisco Networking Academy. Tujuan utama dari program pendidikan tersebut yaitu untuk menghasilkan tenaga profesional yang memahami jaringan komputer secara teori maupun praktik. Khususnya memahami bagaimana menggunakan perangkat network buatan Cisco, mampu menganalisis dan menyelesaikan berbagai persoalan seputar jaringan komputer.

Sebagai bukti bahwa siswa telah menyelesaikan program studi dengan baik maka Cisco memberikan sertifikat bagi siswa yang lulus tes. Pada mulanya hanya ada sebuah jenjang pendidikan dan sebuah sertifikasi saja, yaitu CCIE (Cisco Certified Internetwork Expert). Sayangnya sedikit sekali orang yang berhasil lulus tes CCIE yang terkenal sulit. Sehingga Cisco membuat track pendidikan yang lebih umum, seperti:

  • Associate : CCNA, CCDA
  • Professional : CCNDP, CCDP, CCSP, CCVP
  • Expert : CCIE
Jenis Seritifasi Cisco

Dengan adanya track tersebut, saat ini sudah cukup banyak orang yang berhasil lulus tes yang diselenggarakan oleh Cisco Networking Academy. Mendapatkan sertifikat CCNA (Cisco Certified Network Associate) merupakan langkah awal menuju jenjang selanjutnya.

Di Indonesia sudah ada beberapa lembaga training komputer yang menyediakan training CCNA dan menyediakan tempat ujian online CCNA. Beberapa hal yang dipelajari saat mengikuti program pendidikan CCNA antara lain:

  1. Instalasi, konfigurasi, pengoperasian LAN, WAN, dan wireless access services secara secure. Troubleshoot dan konfigurasi small/medium networks (terdiri atas 500 node atau kurang).
  2. Pengetahuan tentang protokol IP, IPv6, EIGRP, RIP, RIPv2, OSPF, serial connections, Frame Relay, cable, DSL, PPPoE, LAN switching, VLAN, Ethernet, security, dan access lists.